Materi Sekolah dan Kuliah

Materi-materi dan bahan ajar sekolah kuliah bermanfaat (mayoritas bahasa Inggris) yang mungkin kamu gunakan di kelas. Tingkatkan kualitas dirimu dengan membaca! EXPLORE THE 'OLDER POSTS' FOR MORE CHALLENGES

Contoh Narrative Text Bahasa Inggris Mitos : Thor and His Hammer

Di blog ini saya akan menuliskan beberapa contoh text narrative atau contoh narrative text singkat  dengan judul : Thor and His Lost Hammer. Cerita ini tergolong Mitos karena menceritakan tentang Thor, dewa petir. Tapi sebelum kita lanjut ke kompilasi contoh narrative text mitos ini, mari kita bahas sedikit tentang narrative text dan mitos. Semua yang belajar Bahasa Inggris pasti sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative Text dalam bahasa Inggris merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada tingkat pendidikan SMP atau SMA. Tapi apa sih sebenarnya Narrative Text itu?
Narrative Text adalah teks dalam bahasa Inggris yang menceritakan sesuatu yang imajinatif atau sesuatu yang hanya khayalan belaka dan tujuannya hanya untuk menghibur pembaca. Narrative text dapat berupa fabel, fantasy, romance, atau adventure.

Apa itu Narrative Text?
Narrative Text merupakan sebuah teks atau cerita mengenai serangkaian peristiwa yang saling berhubungan, yang disajikan secara berurutan dari awal ke akhir cerita baik secara lisan atau tulisan, dan/atau dengan gambar yang juga disajikan secara berurutan (kronologis).

Apa tujuan dari narrative text?
The purpose (tujuan) dari Narrative Text adalah to amuse or entertain the readers. Yang artinya, tujuan dari teks narasi (Narrative Text) adalah untuk menghibur para pembaca. Dengan menampilkan konflik yang menarik di bagian tengah dari sebuah teks narasi, para pembaca akan terhibur dan akan menjadi penarasan sehingga mereka akan membaca cerita tersebut hingga selesai. Kebanyakan karya teks naratif atau narrative text memiliki susunan grammar yang kurang diperhatikan, padahal dalam menciptakan atau membuat suatu karya tulis dalam Bahasa Inggris, grammar dan susunan kata lah yang harus paling diperhatikan. Berikut beberapa contoh atau kompilasi contoh narrative text mitos.

Apa saja General Structures pada Narrative Text?
1. Orientation: Pembukaan dalam narrative text yang menceritakan tokoh-tokoh yang berperan, dimana, dan kapan cerita tersebut terjadi. Orientation terdapat pada awal dari suatu teks.
2. Complication: Pada bagian ini, permasalahan dalam cerita mulai muncul hingga menuju pada klimaksnya. Biasanya konflik yang terjadi melibatkan tokoh utamanya. Hal-hal apa saja yang menimmpa tokoh serta kejadian-kejadian apa saja yang ada pada cerita.
3. Resolution: Pada bagian ini, masalah yang terjadi diselesaikan, baik dengan akhir yang bahagia maupun sedih. Akan terdapat jalan keluar atau hasil dari permasalahan yang telah di jabarkan. Merupakan kesimpulan dari rangkaian kejadian-kejadian yang di alami oleh tokoh.
4. Re-orientation/Coda: Bagian ini boleh ditulis, boleh juga tidak. Coda berisikan kalimat penutup cerita, seperti nilai moral, nasehat, atau pesan dari sang penulis.

Mitos?
Cerita prosa yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian umum, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. 

Thor and His Lost Hammer
Thor, the Thunder God, running into the countryside. “I’ve lost my mighty hammer!” he shouted. Thor’s hammer was magic and sacred, it's called Mjolnir. It could kill an army with just a blow! It could bring peace to the world!
Thor’s father, Odin, the King of the Gods was angry and said, “We must get the hammer back!” Everyone in the Asgard looked for Mjolnir, but it was no where to be found.
Suddenly, a servant ran approaching Thor, “The Frost Giant, Thrym has the hammer!”
“But Thrym is evil! He will never give it back. What shall we do?” screamed Odin.  "We have to fight!", answered Thor.

Thor quickly gathered his army and choose his best weapon. Thor prepared his armor and he was ready to war. "Everyone, listen to me! You are here for Asgard, you are fight for me!", Thor explained to his army, and they answered with out loud "Yeaaah!!". Thor and his army went to the Frozen Forest, a place where the Frost Giant lived. Thor and his army passed many obstacles in the forest. They wandered the Frozen Forest thoroughly. Finally, they found the Giant's lair. It was made of metal and full of ice!.

"Everyone, Attack!", screamed Thor. The army battled the Giant, but the Giant was very strong. The Giant targeted Thor, he cam to Thor and he attacked Thor with his fist. Thor was smart enough, he could evade the Giant. With just a second, Thor slayed the Giant with his Lightning Sword. Then, the Giant was melted. "Nooooo!", the giant screamed and he became water. No more giant.

After that battle, Thor and his remaining army found Mjolnir inside a cave in the Giant's lair. Thor came back to the Palace of Asgard. He annouced to the people that Mjolnir was found. Odin was happy, because he could able to see Thor after the great battle with the Giant.

Contoh Narrative text mitos Thor and His Hammer di atas cukup mudah di mengerti bukan? Kalian bisa mengadaptasi contoh di atas untuk keperluan sekolah atau kuliah. Jangan lupa untuk menyantumkan sumber jika kalian mengadaptasinya untuk suatu keperluan.

BACA PULA CONTOH-CONTOH TEKS NARRATIVE 

TIPS DAN MATERI BAHASA INGGRIS INDONESIA YANG MUDAH

Contoh Contoh dan Penjelasan Sederhana Pengertian Auxiliary Verbs Pelajaran Bahasa Inggris

Halo para pembaca! Sudahkah kalian baca-baca postingan sebelumnya? Pastikan kalian sudah membaca karena ada berbagai informasi-informasi eduaktif menarik yang dapat kalian ambil.
Bagi kalian yang sedang menempuh jenjang sekolah tingkat SMA atau SMK, atau kalian yang sudah memasuki kuliah yang berhubungan dengan Bahasa Inggris, pasti kalian akan mendengar atau menemukan kata Auxiliary Verbs. Atau kalian yang tertarik untuk bahasa Inggris, pasti pernah mendengar Auxiliary Verbs. Pada postingan ini saya akan berbagi penjelasan sederhana tentang auxiliary verbs kepada kalian. Mari di simak penjelasan dan contoh ini bersama-sama...

Sebenarnya apa sih Auxiliary Verbs itu?
1. Auxiliary Verbs bisa juga di sebut dengan helper verb. Auxiliary Verbs merupakan kata kerja pembantu. Pembantu disini adalah bahwa Auxiliary Verbs merupakan suatu kata tambahan yang digunakan untuk melengkapi kata kerja pada suatu kalimat.

2. Auxiliary Verbs biasanya terletak tepat sebelum kata kerja suatu kalimat.

3. Akan tetapi, tidak semua kalimat memiliki kata Auxiliary atau Auxiliary Verbs.

Perhatikan contoh kalimat yang tidak menggunakan Auxiliary Verbs.
- I played football last night
- I walk this way to school every day
- I like chocolate
Dapatkah kalian mengidentifikasi atau menemukan kata kerja yang terdapat pada contoh kalimat di atas?
I played football last night.
Kata 'Played' disini merupakan kata kerja yang berarti bermain.

I walk this way to school every day
Kata 'Walk' di kalimat di atas merupakan kata kerja yang berarti berjalan.

I like chocolate
Kata 'Like' di kalimat di atas merupakan kata kerja yang berarti suka atau menyukai.
TIPS MEMBUAT TEKS NARATIF FABEL

Sebelum menuju penjelasan lebih lanjut tentang Auxiliary Verbs dan contoh, lihat dan perhatikan contoh kalimat di bawah ini. Contoh kalimat di bawah ini merupakan kalimat dengan Auxiliary Verbs yang saya hilangkan. Dapatkah kalian menebak Kata Auxiliary atau Auxiliary Verbs apa yang dapat di gunakan untuk contoh berikut ini?
1. I _____ walking along the dusty road.
2. Tomorrow I ___ swim for my school.
3. I __ very good at maths.
4. Dad _____ the dishes because mum cooks the tea.
5. I ___ spell all of the words on my list.
Bagaimana? Apakah semua contoh dapat terjawab dengan cepat? Atau masih ada di antara kalian yang belum paham?

1. Auxiliary "To Do"
DO, DOES, DID
Auxiliary verbs Do, Does, dan Did di ikuti langsung oleh kalimat dengan bentuk asli (base form) tanpa merubah bentuk verb. (Vo)
Contoh :
I do work very hard.
Kata "do" di ikuti langsung oleh "work very hard".

Johnny does try his best.
Kata "does" di ikuti langsung oleh "try his best". 

They did win the game last week.
Kata "did" di ikuti langsung oleh "win the game last week".

Namun, dalam penulisan bentuk positive dari, do, does, dan did. Kata do, does, dan did tidak harus di tuliskan. Itulah kenapa do, does, did merupakan auxiliary verbs dimana kata tersebut merupakan suatu kata tambahan untuk melengkapinya. Tidak dituliskan do, does, did, para pembaca sudah akan tau arti atau makna dari suatu kalimat, karena pasti akan terdapat keterangan waktu atau time signals yang membuat pembaca tau tentang konteks dan makna dari kalimat.

2. Auxiliary "To Have"
HAVE, HAS, HAD
Auxiliary verbs Have, Has dan Had di ikuti langsung oleh kalimat dengan mengubah Verb menjadi bentuk past participle atau bentuk V3.
Contoh :
I have eaten all of my food.
Kata "have" di ikuti langsung oleh "eaten all of my food".

John has climbed Ben Nevis.
Kata "has" di ikuti langsung oleh "climbed Ben Nevis".

Debbie had hidden all of Paul’s pencils.
Kata "had" di ikuti langsung oleh "hidden all of Paul’s pencils".

Kata yang terdapat pada contoh di atas Eaten, Climbed dan Hidden merupakan bentuk past participle.
 BACA TEKS REPORT DAN CONTOH

3. Auxiliary "To Be"
IS, AM, ARE, WAS, WERE
Auxiliary verbs Is, Am, Are, Was dan Were di ikuti langsung oleh kalimat bentuk present atau Ving, dan bisa pula di ikuti oleh bentuk past participle.
Contoh :
I am going to the park. (going = present)
 Kata "am" di ikuti langsung oleh "going to the park". Kata 'Going' merupakan kata kerja bentuk present.

Kylie is singing at Wembley stadium.
Kata "is" di ikuti langsung oleh "singing at Wembley stadium".  

Fish is usually eaten with chips. (eaten = past participle)
 Kata "is" di ikuti oleh "eaten with chips", akan tetapi sebelum masuk ke kata kerja, di tambahkan 'usually' sebagai keterangan waktu rutinitas yang artinya 'biasanya'

I was beaten by a better player
Kata "was" di ikuti langsung oleh "beaten by a better player".  "Beaten" merupakan keta kerja bentuk past participle atau bentuk V3.

They were running past the gates when they saw a dog.
Kata "were" di ikuti langsung oleh "running past the gates when they saw a dog". Kata 'Running' disini merupakan bentuk past continuous. Menggunakan Ving, tapi itu sudah dilakukan, maka Auxiliarynya memakai were

4. Modals
CAN, WILL, SHALL, COULD, WOULD, SHOULD, MAY, MIGHT, MUST
Auxiliary verbs yang berupa Modals, hukumnya wajib di ikuti langsung oleh kalimat dengan bentuk asli (base form) tanpa merubah bentuk verb. (Vo)
Berikut contoh contoh future tense yang terdapat auxiliary verbs berupa modal yang dapat kalian gunakan:
1. You can watch the TV in the waiting room .
She can drive the car to the garage
He can eat those apples by himself
They can watch the TV together

2. I will try to fix the radio.
She will eat the egg
He will go there tomorrow
They will visit the bank

3. She could clean up the dish.
I could use my father's knife
He could sing a song
They could play in front of the house

4. He would go to the supermarket
I would stay in the office
She would play the guitar
They would cook the meat

5. You may visit the doctor.
She may give him a gift
He may answer all of the questions
Joe may come late

6. He might choose that car.
 She might find the dress
They might be upset
I might cry on the stage

7. We must collect the data.
She must follow the rule
He must obey the regulation
They must win the race

Contoh Laporan Magang (Observasi Kritis) Kependidikan Masalah Motivasi dan Aktifitas Belajar

Beberapa mahasiswa pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Laporan Kritis Magang Kependidikan. Ini merupakan bentuk laporan magang, khusus bagi para mahasiswa FKIP. Disini saya akan membagikan contoh laporan kritis magang kependidikan yang dapat kalian adaptasi untuk laporan kalian.



LAPORAN KRITIS MAGANG KEPENDIDIKAN III

Penerapan Aktifitas Words Puzzle dan Couple Cards dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Materi Teks Announcement dan Ekspresi Pujian di SMAN 100 Indonesia



[LOGO]



DISUSUN OLEH :


Nama  : SekolahanKuliahan.com

NIM    :


PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BLABLABLA

SURAKARTA

2017


KATA PENGANTAR

            Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan bayak kesempatan, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kritis Magang Kependidikan III dengan baik. Laporan ini disusun guna melengkapi salah satu persyarat dalam menyelesaikan MKT (Magang Kependidikan III) dan dalam melaksanakan FGD (Forum Group Discussion ) bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret Surakarta.

            Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa selesainya laporan MKT ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil, oleh karena itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih antara lain kepada :
   1. Bapak, M.Pd, sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan, yang memfasilitasi dengan kebijan-kebijakannya.
   2. Bapak selaku Dosen Pembimbing Magang Kependidikan III, yang memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan program studi dan mahasiswa khususnya.
   3. Bapak, selaku kepala sekolah SMAN … yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Magang Kependidikan III di SMAN …
   4.Ibu., selaku guru pamong yang telah membimbing selama Magang Kependidikan III.

    Semua pihak yang tidak tersebutkan nama-nya satu persatu.

            Penyusunan Laporan Kritis Magang Kependidikan III ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan MKT ini, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan, tidak lupa harapan kami semoga Laporan Kritis Magang Kependidikan III ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kami.

Surakarta, 22 Oktober 2017

SekolahanKuliahan.Blogspot.com


Daftar Isi
Tulis daftar isi sesuai dengan halaman  

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang

Pelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Atas merupakan suatu langkah yang harus di tempuh para siswa dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelajar. Tidak sedikit dari para siswa yang merasa terbebani dan tertekan dalam belajar bahasa Asing, terutama bahasa Inggris. Rasa tidak senang terhadap suatu pelajaran dapat menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap hasil belajar bagi siswa maupun sekolah. Dikutip dari www.republika.co.id, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam (2017) mengatakan bahwa penurunan nilai ujian nasional mata pelajaran yang paling signifikan terlihat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Salah satu faktor penurunan hasil belajar siswa adalah motivasi. Motivasi sangat berpengaruh pada psikologis siswa dalam melakukan aktifitas belajar. Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. Dapat dikatakan bahwa Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti "dorongan" atau rangsangan atau "daya penggerak" yang ada dalam diri seseorang.

            Dalam suatu pembelajaran, guru secara tidak langsung dituntut harus dapat mengembangkan pola pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif dalam belajar. Namun pada kenyataannya pembelajaran Bahasa Inggris yang diterapkan masih bersifat konvensional. Dimana sistem penyampaiannya lebih banyak didominasi oleh guru, yang cara mengajarnya cenderung bersifat instruktif, serta proses komunikasinya satu arah. Guru memegang kendali memainkan peran aktif, sementara siswa duduk menerima secara pasif informasi pengetahuan dan keterampilan siswa cenderung diam dan kurang berani menyatakan gagasannya.

            Oleh karena itu guru bahasa Inggris perlu memahami dan mengembangkan berbagai bentuk atau metode pembelajaran yang inovatif untuk membuat siswa termotivasi dalam belajar Bahasa Inggris. Selain itu, dengan metode yang telah dikembangkan atau direncanakan, seorang guru juga harus dapat membuat siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

            Sehubungan dengan rendahnya hasil belajar siswa dan gejala- gejala yang ditemukan, maka penulis merasa perlu melakukan analisis yang berguna sebagai acuan dan pedoman bagi guru dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan melihat latar belakang masalah tersebut penulis terdorong untuk melakukan analisis dengan judul “Penerapan Ekspresi Words Puzzle dan Couple Cards dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Materi Teks Announcement dan Ekspresi Pujian di SMAN …..



B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah penerapan aktifitas Words Puzzle dan Couple Cards dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris di SMAN ….?

2.      Bagaimana peningkatan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris melalui aktifitas Words Puzzle dan Couple Cards di SMAN ….?


C.    Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui penerapan aktifitas Words Puzzle dan Couple Cards dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris di kelas X IPA 4 SMAN ….

2.      Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris melalui aktifitas Words Puzzle dan Couple Cards dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris di kelas SMAN …. guna mencapai keaktifan siswa dan prestasi belajar yang baik.
 

BAB II
PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHANNYA

A.    Permasalahan
1.      Kurangnya Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
      Kurangnya motivasi siswa dapat diketahui dengan indikator berikut, (1) Rendahnya rasa percaya diri siswa untuk mengemukakan pendapat, (2) Kurangnya keberanian siswa dalam berbicara Bahasa Inggris, (3) Kurang aktif dalam bertanya, (4) Hasil kerja yang tidak rapi, (5) Sikap duduk, respon, dan ekspresi yang kurang kooperatif.

Peserta didik di Sekolah Menangah Atas Negeri 1 Ngemplak saat proses belajar-mengajar dikelas berlangsung masih ditemukan sikap yang kurang berani mengemukakan pendapat, dan cenderung diam ketika guru memberi kesempatan untuk bertanya hal yang dirasa kurang jelas. Tidak hanya itu, para siswa pun terlihat takut dan ragu-ragu saat diminta untuk membaca text bahasa Inggris.

Beberapa kali kelap terlihat pula bahwa siswa mengobrol hal lain dengan temannya saat guru menerangkan materi. Banyak pula siswa yang menyenderkan kepalanya di atas meja. Kerap beberapa kali terdengar siswa mengatakan bahwa mereka merasa bosan dan mengantuk. Pada saat siswa diberikan tugas atau latihan, beberapa siswa enggan untuk menuliskan soal dan jawaban secara lengkap.


B.     Upaya Pemecahannya
1.      Penerapan Words Puzzle dalam Materi Teks Announcement.

Dari uraian di atas, maka diperlukan adanya suatu upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran Bahasa Inggris serta untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, yakni dengan menggunakan metode pembelajaran yang bisa memenuhi kebutuhan belajar siswa, dan membuat siswa berperan aktif dalam pembelajaran. Salah satu aktifitas yang dapat digunakan adalah Penerapan Words Puzzle dalam Pembelajaran Teks Announcement. Aktifitas ini termasuk dalam Collaborative Learning, dimana 2 orang atau lebih bekerja bersama dalam memahami materi, mencari solusi atau membuat suatu karya terkait topic pembelajaran.

Permainan puzzle adalah suatu permainan yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Permainan ini mernggunakan kemampuan berpikir logis dan kreatifitas siswa. Puzzle adalah tipe permainan yang melibatkan pemikiran seseorang tentang pengenalan suatu pola, pemecahan rangkaian atau urutan, dan juga pelengkapan kalimat

Words Puzzle yang saya buat ini merupakan kombinasi dari permainan dan bahan ajar. Puzzle utuh yang harus dibentuk adalah suatu susunan teks announcement. Bagian-bagian dari puzzle merupakan potongan-potongan bagian dari teks announcement. Pada aktifitas permainan words puzzle, siswa menyusun bagian-bagian dari teks announcement dan mengurutkannya sehingga menjadi suatu teks announcement. Tiap bagian dari pengumuman ini akan di gunting / di pisahkan, siswa (bekelompok) akan menyusun agar menjadi suatu teks. Lalu siswa mencari dan menuliskan contoh kalimat beserta tenses/unsur kebahasaan yang ada dalam announcementnya. Siswa juga menuliskan kata/vocabulary apa saja yang belum mereka mengerti, lalu mencoba mencari artinya dengan kamus.


2.      Penerapan Couple Cards dalam Materi Ungkapan Pujian.

Peserta didik di berikan masing-masing 1 kartu berisi situasi atau kalimat pujian. Kartu berwarna biru berisi situasi dan kartu yang berwarna pink berisi pujiannya. Semua murid mendapatkan 1 kartu yang berisikan kalimat yang berbeda dari yang lainnya Peserta didik mencari pasangan dari kartu tersebut yang di bawa oleh temannya, dengan cara menanyakan dan memasangkan apakah kedua kartu tersebut saling berpasangan.

Permainan ini bisa memancing aktifitas diskusi/teamwork para siswa. Selain itu, aktifitas ini membuat siswa saling bertanya satu sama lain dan juga menanyakan ke guru. Siswa juga melihat pola kalimat yang terdapat pada kartu tersebut. Aktifitas ini juga bisa dibilang merupakan suatu permainan yang bertujuan ‘mencari’, sehingga bisa dikatakan bahwa penerapan couple cards ini merupakan game-based learning.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

       Sistem pengajaran dengan menggunakan aktifitas words puzzle dan couple cards dalam pembelajaran bahasa inggris akan membantu siswa dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris pada saat mempelajari Teks Announcement dan Ungkapan Pujian. Dengan aktifitas words puzzle pada pembelajaran teks announcement, siswa terlihat lebih aktif berdiskusi dengan teman. Siswa juga terlihat lebih santai dan nyaman saat merasa belum mengerti atau belum paham, hal ini di lihat pada siswa yang mulai aktif bertanya kepada guru mengenai materi atau topik yang terkait. Siswa menjadi terlihat lebih percaya diri saat belum paham dan mulai bertanya karena mereka berada di posisi tidak sendiri, melainkan bersama-sama dengan rekan grupnya.

Sama halnya dengan aktifitas word puzzle pada materi Announcement Text. Couple Cards yang digunakan pada materi Ungkapan Pujian juga membuat siswa semakin cooperative dengan teman sekelas. Siswa terlihat aktif dalam mencari pasangan dari kartunya dengan menanyai dan mencocokan kartu milik teman sekelasnya.

Dengan adanya kedua aktifitas yang telah disebutkan diatas, diharapkan siswa dapat merasa tenang dan tidak tertekan pada saat proses pembelajaran. Aktifitas tersebut juga menebar senyuman dan suara tertawa dari para murid. Saat tertawa, tubuh manusia akan memproduksi hormone endorphin yang akan memicu perasaan nyaman, bahagia, dan berenergi. Dengan perasaan positif yang dimiliki siswa, motivasi dalam diri akan meningkat sehingga akan berdampak baik bagi proses pembelajaran agar mendapat prestasi belajar yang baik pula.

B. Saran

           Laporan Kritis Magang Kependidikan III ini masih banyak menemui kendala, baik dalam narasumber, pengumpulan data maupun pengolahan data itu sendiri. Bagi para pembaca yang tertarik megenai Magang Kependidikan III di SMAN …. dan dirasa bahwa laporan magang ini kurang lengkap ataupun masih belum sempurna maka pembaca dapat melakukan observasi lebih lanjut di SMAN …...


 
Daftar Pustaka

Brown, D. (2001). Teaching by Principles an Interactive Approach to Language
Pedagogy. Second Edition. A Pearson Education Company.

Fadhilah, U.  (2017, 15 Juni) Nilai UN SMP Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Anjlok. Diperoleh 22 Oktober 2017 dari http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/17/06/15/orkzom382-nilai-un-smp-bahasa-indonesia-dan-bahasa-inggris-anjlok


Weiner, B. (1991). History of Motivational Research in Education. Journal or Educational
Psychology 1990, Vol. 82, No.4, 616-622.

Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa. Swara.

Model Aktifitas dan Bahan Ajar Kumpulan Contoh Teks Compliment atau Pujian Mudah "Couple Cards" Kelas X

Salah satu materi yang ada pada pelajaran Bahasa Inggris kelas X adalah Teks Compliment atau Pujian. 

What is a Compliment?
A compliment is a message of praise or flattery. It’s the opposite of criticism, insult, or complaint. Usually, it occurs in an interpersonal situation but it can occur in group situations, in public speaking situations, and of course in the media, where talk shows are often one compliment after another.

Apakah itu Pujian?
Pesan yang berisi sanjungan. Lawan dari kritik, hinaan, atau komplain. Biasanya terjadi di keseharian antar manusia, bisa juga antar kelompok, baik di kehidupan nyata ataupun dunia maya.

Penerapan Couple Cards dalam Materi Ungkapan Pujian.
Mungkin sering kali terlihat bahwa siswa mengobrol hal lain dengan temannya saat guru menerangkan Teks Compliment atau Pujian. Banyak pula siswa yang menyenderkan kepalanya di atas meja. Kerap beberapa kali terdengar siswa mengatakan bahwa mereka merasa bosan dan mengantuk. Pada saat siswa diberikan tugas atau latihan, beberapa siswa enggan untuk menuliskan soal dan jawaban secara lengkap. Bagi kalian yang akan mengajarkan materi Teks Compliment. Saya akan memberikan satu aktifitas yang dapat digunakan untuk model dan bahan ajar Teks Compliment atau Pujian. Aktifitas ini cukup menarik dan mudah.
Peserta didik di berikan masing-masing 1 kartu berisi situasi atau kalimat pujian. Kartu berwarna biru berisi situasi dan kartu yang berwarna pink berisi pujiannya. Semua murid mendapatkan 1 kartu yang berisikan kalimat yang berbeda dari yang lainnya Peserta didik mencari pasangan dari kartu tersebut yang di bawa oleh temannya, dengan cara menanyakan dan memasangkan apakah kedua kartu tersebut saling berpasangan.
Permainan Couple Cards bisa memancing aktifitas diskusi/teamwork para siswa. Selain itu, aktifitas Couple Cards membuat siswa saling bertanya satu sama lain dan juga menanyakan ke guru. Siswa juga melihat pola kalimat yang terdapat pada kartu tersebut. Aktifitas Couple Cards juga bisa dibilang merupakan suatu permainan yang bertujuan ‘mencari’, sehingga bisa dikatakan bahwa penerapan couple cards ini merupakan game-based learning. Couple Cards ini merupakan aktifitas yang mudah untuk dilakukan dikelas sebagai game atau ice-breaking.

Berikut contoh teks compliment/kalimat pujian dan situasi yang dapat kalian pakai untuk couple cards atau mungkin membuat dialog:
It’s a lovely dress!
Julie bought a brand new dress

Congratulations John! I’m so proud of you!
John is the winner of English Speech Competition

Look how beautiful you are!
Mary is seeing herself in front of the mirror with her new blouse. Alex is watching her

Woah, It’s a very cool car!
Martin bought a new Ferarri

Your voice is like an angel!
Pauline sings in front of her classmates

You’re such a great captain for a great team!
Cristiano Ronaldo scored a goal for Portugal National Football Team

It was such a beautiful scenery!
Ronald watched a sunrise on the peak of Lawu Mountain

Mom, this pizza is so delicious!
Mom cooked an italian food for her daughter.

He’s the best magician in Indonesia
Deddy Corbuzier surprised the audience by flying in front of them.

You’re my favorite teacher, Miss
Miss Diana brought a box of chocholates for her students everyday.

Your cat is so cute and fluffly!
Lidya has a white-haired persian cat.

Bagaimana menurut kalian? Couple Cards merupakan aktifitas yang cukup mudah bukan. Teks Compliment atau Pujian merupakan materi yang cukup mudah. Dengan aktifitas Couple Cards, siswa akan merasa santai. Couple Cards dapat dilakukan didalam atau diluar kelas.

Permainan Seru Untuk Model Pembelajaran Teks Announcement Collaborative Learning kelas X

Salah satu aktifitas yang dapat digunakan adalah Penerapan Words Puzzle dalam Pembelajaran Teks Announcement. Aktifitas ini termasuk dalam Collaborative Learning, dimana 2 orang atau lebih bekerja bersama dalam memahami materi, mencari solusi atau membuat suatu karya terkait topic pembelajaran.
Model pembelajaran dapat diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Jadi, sebenarnya model pembelajaran memiliki arti yang sama dengan pendekatan, strategi atau metode pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam model pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang agak kompleks dan rumit karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya
Permainan puzzle adalah suatu permainan yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Permainan seru ini mernggunakan kemampuan berpikir logis dan kreatifitas siswa. Puzzle adalah tipe permainan yang melibatkan pemikiran seseorang tentang pengenalan suatu pola, pemecahan rangkaian atau urutan, dan juga pelengkapan kalimat Words Puzzle yang saya buat ini merupakan kombinasi dari permainan dan bahan ajar. Permainan ini dapat tergolong dalam metode Collaborative Learning
Puzzle utuh yang harus dibentuk adalah suatu susunan teks announcement. Bagian-bagian dari puzzle merupakan potongan-potongan bagian dari teks announcement. Pada aktifitas permainan words puzzle, siswa di bagi menjadi 5-6 kelompok. Siswa menyusun bagian-bagian dari teks ann
ouncement dan mengurutkannya sehingga menjadi suatu teks announcement. Tiap bagian dari pengumuman ini akan di gunting / di pisahkan, siswa (bekelompok) akan menyusun agar menjadi suatu teks. Lalu siswa mencari dan menuliskan contoh kalimat beserta tenses/unsur kebahasaan yang ada dalam announcementnya. Siswa juga menuliskan kata/vocabulary apa saja yang belum mereka mengerti, lalu mencoba mencari artinya dengan kamus.
Kalian bisa membuat sendiri teks announcement, lalu membagi-bagi teks announcement tersebut menjadi beberapa bagian.
Kalimat yang saya beri garis bawah adalah suatu jenis tense yang harus di temukan jenisnya oleh para siswa.
Collaborative Learning terjadi saat siswa dalam suatu kelompok saling berdiskusi untuk menggabungkan, dan mencari nama bagian serta tense yang ada dalam teks announcement.

Semoga postingan saya tentang permainan seru untuk model pembelajaran Teks Announcement yang bersifat Collaborative Learning ini dapat berguna bagi kalian, terutama para calon pengajar.

Berikut contoh-contoh announcement text yang dapat kalian gunakan dalam membuat aktifitas ini,
-----------------


ATTENTION PLEASE!

Our school will have Some Competition that will be held on 19 August 2017 to celebrate Indonesian’s Independence day. There are Running, swimming, and many other competition.

Registration will be held on 15th-18th August at the Osis room.

Free Registration and full of prize!

For More Information contact our  Osis chairperson.

----------------
Announcement
This is an assignment for all students of 9 grades. Prepare your library card and then borrow an English magazine. Then find an English article about school activity.

The assignment must be submitted it next week, September 13th 2017.

For more information, feel free to ask Mr. Alex in teacher’s room.

Mr. Alex
-----------
For all students of SMAN 1 Blora, we will hold a School Anniversary.
Day:  Monday - Tuesday
Date: 17 July 2012
Time: 08.00 – 12.00 a.m
Each class must participate in the following contest :
     Classroom Cleanness
     Speech Contest
     Cooking Contest
The contest will be judged by the Teachers.
For further information,  please contact Mr. Susanto



Kompilasi Contoh Narrative Fabel Text Singkat Grammar Bagus dan General Structure : Noisy Rabbit and Humble Tortoise

Di blog ini saya akan menuliskan beberapa contoh atau kompilasi contoh narrative text singkat grammar bagus dan general structure yang berupa fable. Kompilasi contoh text fable dengan grammar bagus ini berjudul 'Noisy Rabbit and Humble Tortoise' yang berarti 'Kelinci Berisik dan Kura-kura rendah hari'.

Semua yang belajar Bahasa Inggris pasti sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative Text dalam bahasa Inggris merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada tingkat pendidikan SMP atau SMA. Tapi apa sih sebenarnya Narrative Text itu? 
Narrative Text adalah teks dalam bahasa Inggris yang menceritakan sesuatu yang imajinatif atau sesuatu yang hanya khayalan belaka dan tujuannya hanya untuk menghibur pembaca. Narrative text dapat berupa fabel, fantasy, romance, atau adventure.

Lalu apa tujuan dari narrative text? 
The purpose (tujuan) dari Narrative Text adalah to amuse or entertain the readers. Yang artinya, tujuan dari teks narasi (Narrative Text) adalah untuk menghibur para pembaca. Dengan menampilkan konflik yang menarik di bagian tengah dari sebuah teks narasi, para pembaca akan terhibur dan akan menjadi penarasan sehingga mereka akan membaca cerita tersebut hingga selesai. Kebanyakan karya teks naratif atau narrative text memiliki susunan grammar yang kurang diperhatikan, padahal dalam menciptakan atau membuat suatu karya tulis dalam Bahasa Inggris, grammar dan susunan kata lah yang harus paling diperhatikan. Berikut beberapa contoh atau kompilasi contoh narrative text mitos. Contoh kali ini merupakan narrative text yang berupa fabel atau fable dalam bahasa Inggris. Cerita 

Fabel adalah cerita rakyat yang difungskan sebagai media hiburan sekaligus pendidikan, terutama di tujukan untuk anak anak. Cerita jenis ini lebih diperankan oleh hewan yang dikisahkan dalam bentuk cerita pendek. Negara Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak cerita jenis fabel. Selain itu, bisa dikatakan bahwa Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka. Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Secara etimolgis fabel berasal dari bahasa latin kata fabulat. cerita fabel merupakan cerita tentang kehidupan hewan yang menyerupai manusia. Cerita fabel termasuk jenis cerita fiksi bukan cerita tentang kehidupan nyata, cerita fabel disebut juga cerita moral karena pesan yang ada didalam cerita fabel mengandung moral. 

Apa saja General Structures pada Narrative Text?

1. Orientation: Pembukaan dalam narrative text yang menceritakan tokoh-tokoh yang berperan, dimana, dan kapan cerita tersebut terjadi. Orientation terdapat pada awal dari suatu teks.
2. Complication: Pada bagian ini, permasalahan dalam cerita mulai muncul hingga menuju pada klimaksnya. Biasanya konflik yang terjadi melibatkan tokoh utamanya. Hal-hal apa saja yang menimmpa tokoh serta kejadian-kejadian apa saja yang ada pada cerita.
3. Resolution: Pada bagian ini, masalah yang terjadi diselesaikan, baik dengan akhir yang bahagia maupun sedih. Akan terdapat jalan keluar atau hasil dari permasalahan yang telah di jabarkan. Merupakan kesimpulan dari rangkaian kejadian-kejadian yang di alami oleh tokoh.
4. Re-orientation/Coda: Bagian ini boleh ditulis, boleh juga tidak. Coda berisikan kalimat penutup cerita, seperti nilai moral, nasehat, atau pesan dari sang penulis.


Kebanyakan karya teks naratif atau narrative text memiliki susunan grammar yang kurang diperhatikan, padahal dalam menciptakan atau membuat suatu karya tulis dalam Bahasa Inggris, grammar dan susunan kata lah yang harus paling diperhatikan. Berikut contoh atau kompilasi contoh narrative text singkat grammar bagus dan general structure yang berupa fable

Noisy Rabbit and Humble Tortoise
It was time once again for the Annual Jungle Race. All of the forest animals were very excited about competing in the race and winning the precious trophy. It was a great honour to win such an award so all kinds of animal had signed up to take part. However, at the starting line of the race, many of the signed up animals changed their mind and decided not to race, and why? Well, it was Rabbit. He had turned up to run the race but could not help himself in boasting to everyone else that he was the best at everything and that he was going to win.
Tortoise, however, stood firm on the starting line and waited to start the race, ignoring Rabbit. “Huh!” grunted Rabbit, “I could beat you in my sleep. You’re so slow you could never win anything!” But Tortoise remained still and ready. The whistle blew and the two contestants set off, Rabbit went tearing ahead, leaving Tortoise moving very slowly and carefully through a big cloud of dust. Rabbit had only been running for five minutes when he stopped and looked behind him. Tortoise was nowhere to be seen. “I can have a rest while I’m waiting for that lump to catch up with me!” he huffed and lay under a shady tree. 

Rabbit dozed off in the cool of the trees and was in a deep, deep sleep when Tortoise came dawdling by slowly as can be. He looked at the dreaming Rabbit and gave a quiet little chuckle. “Such a boaster,” he whispered to himself and kept wandering on by. Some time later, Rabbit awoke. It was dusk! He had to hurry! He was still sure that Tortoise would be nowhere near the finish line. He dusted himself down and set off at a sprint. What did he see as he neared the finish line? Tortoise was just setting foot over that winning line and the other animals were cheering wildly as he slowly reached the trophy.

Moral Value dari cerita fable ini adalah, selalu siap menang setiap saat. Bisa juga, tidak boleh menyombongkan diri. Semoga kompilasi atau contoh narrative text singkat fabel grammar bagus dan general structure ini bisa membantu kalian.

CONTOH-CONTOH TEKS NARRATIVE 

TIPS DAN MATERI BAHASA INGGRIS INDONESIA

Tips dan Ide Unik Membuat Cerita Science Fiction (Sci-Fi) atau Fiksi Ilmiah

Hallo para pembaca! Lagi-lagi saya akan membagika tips menulis bagi kalian yang gemar mengarang cerita nih. Sebelumnya sudah tau apa itu cerita science fiction (sci-fi) atau fiksi ilmiah?
Fiksi ilmiah adalah suatu bentuk fiksi spekulatif yang terutama membahas tentang pengaruh sains dan teknologi yang diimajinasikan terhadap masyarakat dan para individual. Batasan dari genre ini tidak pernah diterangkan dengan jelas, dan garis pembatas antara sub-genre-nya tidaklah tetap. Banyak yang menyingkatkan kata fiksi ilmiah "sci-fi" (bahasa Inggris: science fiction) atau "SF".
Banyak sekali karya-karya beraliran scince fiction atau fiksi ilmiah, baik karya tulis ataupun karya visual seperti film dan drama. Banyak sekali novel beraliran fiksi ilmiah yang laku di masyarakat, tidak hanya masyarakat yang suka dengan fiksi saja, namun karena cerita yang menarik, bisa membuat pembaca seluruh dunia tertarik dengan ceritanya, sebagai contoh novel Harry Potter, Hunger Games, dan Twilight.
Beberapa tips atau ide dari saya ini tentang membuat cerita science fiction (sci-fi) atau fiksi ilmiah semoga dapat membantu dan memberi kalian pencahayaan dalam proses mengarang suatu cerita science fiction (sci-fi) atau fiksi ilmiah.

1. Cerita Science Fiction (Sci-Fi) atau Fiksi Ilmiah biasanya melibatkan petualangan luar angkasa!
Ufo, Rocket, Pesawat Luar angkasa merupakan bumbu utama ketika kalian ingin membuat cerita science fiction (Sci-Fi) atau fiksi ilmiah yang berlatarkan luar angkasa atau bertema petualangan luar angkasa. Buatlah nama-nama pesawat luar angkasa yang unik, dan pikirkan desain pesawat yang menakjubkan. Selain nama pesawat, pikirkan pula nama instansi atau nama grup yang mungkin tokoh utama kalian berperan penting di dalamnya. Pikirkan pula tujuan petualangan luar angkasa dari cerita mu! Kalian bisa mengarang nama-nama planet atau nama-nama benda luar angkasa kalian, buatlah sesuatu yang membuat para pembaca berimajinasi tinggi sampai ke luar angkasa ya guys!

2. Terkadang akan ada karakter alien! 
Bukan Science Fiction namanya jika tidak ada suatu khayalan tingkat tinggi yang berhubungan dengan semesta. Buatlah karakter alien dengan sifat dan fisik yang unik. Semakin liar karakter alien kalian, semakin seru pula cerita yang akan dibangun dalam cerita fiksi ilmiah kalian. Cukup banyak cerita science fiction (sci-fi) atau fiksi ilmiah yang melibatkan mahkluk spesial bernama 'alien'. Adanya alien dalam karya fiksi ilmiah mungkin sudah cukup pasaran di masyarakat, adapula beberapa orang yang tidak suka dengan alien. Jadi, kalian tidak harus menggunakan karakter alien dalam membuat karya cerita fiksi ilmiah. Adanya 'alien' disuatu cerita sudah mengindikasikan bahwa cerita itu merupakan cerita science fiction atau fiksi ilmiah.

3. Karakter Robot juga menantang lho!
Robot atau Karakter yang hidup menggunakan mesin juga salah satu hal yang boleh kalian tambahkan pada rencana karya fiksi ilmiah/science fiction kalian... Buatlah bentuk fisik robot dan juga pikirkan pula jenis senjata dan kelebihan karakter kalian. Robot tidak harus raksasa, bisa juga robot yang berbentuk manusia atau menyerupai hewan.

4. Beranikan diri untuk bermain dengan perjalanan waktu.
Membahasa tentang cerita science fiction (sci-fi) atau fiksi ilmiah, kembali ke masa lalu atau mengunjungi masa depan adalah hal yang cukup menarik untuk di imajinasikan. Buatlah suatu rencana cerita perjalanan waktu, siapa karakternya, apa tujuan mereka melakukan perjalanan waktu dan akan ada apa saja di waktu yang mereka kunjungi. Kalian bisa menggunakan jurus mengarang tingkat tinggi pada hal ini, pikirkan hal-hal yang akan jarang dipikirkan manusia tentang apa saja yang akan terjadi di masa depan atau apa saja yang telah terjadi di masa lalu.

Back To Top